Ishak menyebut, penjualan klaster Earthville ini sekaligus membuktikan tingginya animo masyarakat terhadap proyek-proyek perseroan, serta dapat menopang marketing revenue perseroan di bulan Desember 2022, juga secara keseluruhan.
“Strategi perusahaan untuk masuk ke Rumah Tapak dengan konsep dan segmen yang berbeda sudah tepat. Ke depan, kami akan banyak mengembangkan rumah tapak dan business & logistik park di daerah yang sedang berkembang di luar Jabodetabek,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Sequoia Hills, perseroan juga melebarkan sayap ke beberapa wilayah baru seperti di Lampung dengan proyek Holdwell Business Park dan di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan proyek Tana Mori, kawasan pariwisata premium yang merupakan salah satu destinasi premium yang di tentukan oleh pemerintah.
(SLF)