IDXChannel - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI (CNMA) akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/8/2023) hari ini.
CNMA akan menjadi perusahaan tercatat ke-53 di BEI pada 2023. Mengutip laman e-IPO, CNMA membangun kegiatan usaha utama Cinema XXI yang terdiri dari kegiatan usaha bioskop, penjualan F&B, serta penyelenggaraan acara dan periklanan.
XXI merupakan operator jejaring bioskop terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan gross box office, jumlah penonton dan jumlah layar dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 69,7%, 68,8% dan 57,7% per tanggal 31 Desember 2021.
Adapun Cinema XXI memiliki dan mengoperasikan 225 bioskop dengan total 1.216 layar di 55 kota di seluruh Indonesia per tanggal 31 Desember 2022 yang secara strategis dikelompokan menjadi 3 tier yang diklasifikasikan berdasarkan pada paritas daya beli (PPP) masing-masing kota.
Mayoritas bioskop Cinema XXI terletak di pusat perbelanjaan dengan lalu lintas pengunjung yang ramai di berbagai kota di Indonesia.
Cinema XXI menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan menawarkan sebanyak 8.335.000.000 saham atau 10%. Perseroan mematok harga IPO Rp270 per saham sehingga dana yang akan diperoleh mencapai Rp2,25 triliun.
Harga penawaran tersebut merupakan batas bawah saat bookbuilding di kisaran Rp270-288 pada 10-14 Juli lalu. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek, yakni JP Morgan Sekuritas, Mandiri Sekuritas, UBS Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas.