Raihan tersebut tumbuh 10,34% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp96,92 triliun. Rinciannya yakni pendapatan dari segmen makanan berkontribusi Rp75,65 triliun atau tumbuh 12,36% YoY. Kemudian segmen bukan makanan tumbuh 5,73% YoY menjadi Rp31,28 triliun.
Tak hanya itu, liabilitas emiten dengan kode saham AMRT juga melesat 861,89% menjadi Rp 18,54 triliun per 31 Desember 2023.
Selain itu, hasil RUPST AMRT tahun buku 2023 selanjutnya yakni Perseroan akan membagikan dividen per saham yang akan Rp28,68 per lembar saham kepada para investor dengan total dividen 1.190.929.619.380.
"Untuk dividen, berdasarkan hasil RUPST, AMRT akan membagikan dividen setidaknya 35% dari total laba bersih 2023. Yakni dividen per saham yang akan dibgaikan sebesar Rp28,68 per lembar saham kepada para investor dengan total dividen Rp1.190.929.619.380 dan akan dibagikan pada 12 juni 2024," jelasnya.
Memasuki tahun 2024, AMRT optimis dapat mencetak kinerja yang lebih baik. Perseroan menilai dengan meningkatnya stabilitas ekonomi dan kenaikan pendapatan masyarakat, diharapkan daya beli konsumen akan mengalami peningkatan. (SNP)