"Tahun ini secara keseluruhan kami melihatnya sebagai tahun pemulihan ekonomi. Beberapa pelanggan utama PTMP sedang mempertimbangkan proyek ekspansi, yang juga menunjukkan prospek positif untuk tahun 2023 mendatang," ungkap Ardi.
Selain makanan dan minuman, terdapat pertumbuhan permintaan kemasan yang signifikan di sektor farmasi, logistik, dan juga industri rumah tangga. Hal ini menjadi potensi perseroan untuk dapat membantu melayani pelanggan ke depannya.
"Secara umum industri perdagangan barang-barang industri pengemasan di Indonesia pada tahun 2022 melalui apa yang bisa dinamakan proses rebound secara perlahan tapi pasti, setelah mengalami stagnasi di masa-masa pandemi Covid-19," papar Ardi.
Ardi menjelaskan, Indonesia masih tergolong salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik didukung berbagai program kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Karena itu, manajemen PTMP masih melihat prospek yang cukup potensial dalam industri pengemasan dalam negeri.