sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Analisis Saham INCO hingga BMRI saat IHSG Berpotensi Melemah

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
05/12/2023 08:13 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Selasa (5/12/2023). 
Simak Analisis Saham INCO hingga BMRI saat IHSG Berpotensi Melemah (Foto MNC Media)
Simak Analisis Saham INCO hingga BMRI saat IHSG Berpotensi Melemah (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Selasa (5/12/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus ke atas 7.128 yang merupakan resisten fraktal sebelumnya dan dapat melanjutkan tren bullish menuju 7.174 bahkan 7.225.

“Tetapi karena IHSG membentuk candle shooting star pada hari Senin (4/12), maka hari ini IHSG dapat melemah untuk menguji support terdekat di 7.084,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (5/12/2023).

Level support IHSG hari ini akan berada di level 7.084, 7.000 dan 6.950. Sementara level resistennya di 7.174, 7.225 dan 7.356.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada PT Harum Energy Tbk (HRUM) di rentang harga Rp1.320-Rp1.340 dengan target harga terdekat di Rp1.510. 

HRUM bergerak di atas support Fibonacci terdekat di level Rp1.365 dan diperkirakan akan memulai pembalikan tren untuk mengakhiri pembentukan wave (c) dari [x] selama harga tidak menembus ke bawah Rp1.315 sebagai support berikutnya.

Kemudian, speculative buy juga disarankan pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp4.200-Rp4.300 dengan target harga terdekat di Rp4.750. INCO masih berada dalam tren turun dan akan membuka jalan menuju Rp4.190 apabila harganya menembus ke bawah Rp4.360.

“Namun demikian, INCO akan memulai pembalikan tren apabila menembus ke atas Rp4.750,” ujar Ivan.

Dia juga menyarankan speculative buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp960-Rp1.000 dengan target harga terdekat di Rp1.200. 

MEDC cenderung akan melanjutkan pembentukan wave A menuju Rp965 dan diperkirakan dapat mengalami rebound selama harga tetap berada di atas level tersebut.

Kemudian, Ivan menyarankan untuk hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp5.850-Rp5.950 dengan target harga terdekat di Rp6.250. BMRI akan membuka jalan untuk melanjutkan fase uptrend sebelumnya, apabila penutupan hariannya di atas Rp6.075.

“Sementara itu, selama harga tetap di bawah level tersebut maka BMRI berpeluang melemah ke level Rp5.575,” jelas Ivan.

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di rentang harga Rp6.000-Rp6.200 dengan target harga terdekat di Rp6.600. 

INDF dapat mengalami pelemahan untuk menguji kembali area support Rp5.950-Rp6.050 apabila harga menembus ke bawah support fraktal Rp6.175. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement