Terkait inflasi, menurut konsensus inflasi November akan kembali turun ke 5,5% yoy atau lebih rendah dari bulan lalu 5,71%. Tren penurunan inflasi memberi ruang bagi BI untuk tidak agresif dalam menaikkan suku bunga.
"Sementara itu, inflasi inti diperkirakan akan kembali naik ke level 3,39% yoy. Jika inflasi inti masih naik dan berada di level target BI maka akan menjadi sentimen positif bagi IHSG," katanya.
Untuk sentimen PMI Manufaktur, jelasnya, PMI Manufaktur memang sempat turun pada Oktober lalu, namun sejatinya masih ekspansif dalam 14 bulan terakhir.
"Menurut saya, bulan November bisa jadi positif karena kita sudah mau Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Biasanya, pergerakan dari sektor manufaktur dan jasa cenderung ekspansif menjelang hari besar ini dan ini menjadi sentimen positif bagi IHSG," tandasnya.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas ini pun lantas merekomendasikan 9 saham unggulan pada 4 sektor yang layak buy dan ditradingkan hingga 2 Desember 2022 mendatang, yakni