IDXChannel - Saat ini, saham sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi salah satu satu pilihan untuk berinvestasi.
Hal ini lantaran prospek memberikan hasil yang cukup menjanjikan. Sebelumnya, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dibuka menguat di level 6.552,816 pada awal perdagangan pekan ini (Senin, 6/12/2021).
Pada pukul 09.01 WIB, IHSG bergerak naik di atas level penutupan kemarin sebesar 17,75 poin atau 0,27 persen, di level 6.556,26.
Diolah dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi emiten properti di Indonesia.
1.Ciputra Development Tbk (CTRA)
Mempunyai kode saham CTRA, PT Ciputra Development Tbk dikenal sebagai salah satu perusahaan properti yang didirikan pada 22 Oktober 1981. Kapitalisasi pasar yang dimiliki Rp18.560.303.397. Sedangkan harga emiten saham CTRA berada di Rp1.055 per lembar pada Senin (6/11/2021). Total aset yang dimiliki sebesar Rp34 triliun. Hingga saat ini, perusahaan telah mengembangkan lebih dari 76 proyek. Mulai dari kawasan perumahan, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga lapangan golf.
2.Saham Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Rekomendasi saham properti selanjutnya adalah PT Summarecon Agung Tbk dengan kode saham SMRA. Summarecon Agung didirikan pada tahun 1975 oleh Soetjipto Nagaria. SMRA mempunyai kapitalisasi pasar Rp 16.508.568.358, serta dengan nilai Rp 12.311.531.500. Harga emiten SMRA pada Senin (6/12/2021) berada di Rp855 per lembar. Unit bisnis pengembangan properti merupakan bisnis inti Summarecon Agung. Saat ini, Summarecon mengembangkan 6 proyek pembangunan kota terpadu, yaitu kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Mutiara Makassar, dan Summarecon Bogor.
3.Saham Pakuwon Jati Tbk (PWON)
PT Pakuwon Jati Tbk, dengan kode saham PWON, berhasil mengembangkan, memasarkan dan mengoperasikan bisnis properti. Perusahaan yang berdiri pada 1982 ini menjadi pengembang real estate ternama dengan fokus lokasi di Jakarta dan Surabaya. Pakuwon Jati merupakan perintis konsep superblock di Indonesia, terintegrasi berskala besar antara retail shopping mall, perkantoran, kondominium, dan hotel. PWON mempunyai kapitalisasi pasar Rp48.159.602.400. Serta dengan nilai Rp8.489.850.200. Harga emiten PWON pada Senin (6/12/2021) adalah Rp478 per lembar.
(SANDY)