sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Saham Undervalued di Sektor Konsumer, Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi?

Market news editor Nur Ichsan Yuniarto
25/08/2023 20:44 WIB
Salah satunya yakni dilihat dari rasio price-to earnings (PE atau PER) dan price-to book value (PBV) yang di bawah aturan umum.
Saham bervaluasi murah (undervalued) di sektor konsumer
Saham bervaluasi murah (undervalued) di sektor konsumer

IDXChannel - Saham bervaluasi murah (undervalued) di sektor konsumer ini perlu diketahui. Valuasi murah ini dilihat dari beberapa faktor.

Salah satunya yakni dilihat dari rasio price-to earnings (PE atau PER) dan price-to book value (PBV) yang di bawah aturan umum.

Untuk diketahui, jika emiten PER-nya di bawah 10-15 kali biasanya menandakan saham emiten tersebut murah. Sedangkan, untuk PBV yang biasa dipakai adalah satu kali untuk mengindikasikan suatu saham murah.

Berikut Saham Undervalued di sektor konsumer:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim.

Awalnya, Indofood bernama PT Panganjaya Intikusuma, kemudian pada tanggal 5 Februari 1994 berganti nama menjadi Indofood Sukses Makmur.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement