Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Emiten kelapa sawit, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp896,31 miliar di kuartal III-2022. Pencapaian ini naik 59,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp563,22 miliar.
Di sisi lain, penjualan perseroan hingga kuartal III 2022 ini tercatat turun 12,67 persen menjadi Rp12,33 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp14,12 triliun. Manajemen SIMP menjelaskan bahwa, penurunan ini utamanya disebabkan oleh turunnya penjualan produk minyak dan lemak nabati, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan harga jual rata-rata produk sawit.
Berdasarkan produknya, penjualan minyak kelapa sawit (MKS) tercatat sebesar Rp879,27 miliar, produk inti sawit dan produk terkait mencatatkan penjualan sebesar Rp1,01 triliun, minyak goreng dan lemak nabati berkontribusi sebesar Rp9,18 triliun, dan penjualan lainnya sebesar Rp1,25 triliun.
Secara geografis, penjualan domestik tercatat turun menjadi sebesar Rp11,10 triliun, dari sebelumnya Rp11,66 triliun. Penjualan ekspor juga susut menjadi sebesar Rp1,23 triliun, dari sebelumnya Rp2,45 triliun.
“Dari sisi produksi, produksi tandan buah segar (TBS) inti sekitar 2,1 juta ton, relatif tidak berubah secara tahunan, seiring pengaruh cuaca yang tidak mendukung terutama di periode semester pertama tahun ini,” ungkap manajemen SIMP dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (3/12/2022).
Adapun, total produksi CPO naik 5 persen secara tahunan menjadi 551 ribu ton, dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 523 ribu ton. Sementara itu, secara kuartal, produksi TBS inti dan CPO di kuartal III masing-masing meningkat 20 persen dan 21 persen dibandingkan kuartal II 2022.
Sampai akhir September 2022, total nilai aset SIMP naik 2,21 persen menjadi Rp36,77 triliun, dibandingkan posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp35,97 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp16,17 triliun dan ekuitas sebesar Rp20,60 triliun. (RRD)
