Sementara sisanya Rp30 miliar akan digunakan PFI untuk modal kerja, namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, pembayaran gaji karyawan dan uang jaminan (deposit) sewa fiber optic di area Pulau Jawa.
Adapun Rp30 miliar digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak, yaitu DPS. Dana itu akan digunakan DPS sebagai modal kerja, antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha DPS.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha perseroan.
Pada saat yang sama, perseroan akan menerbitkan 2,1 miliar lembar saham Waran Seri I yang menyertai saham baru. Nilai tersebut setara dengan 35 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran disampaikan yang menyertai saham biasa atas nama yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum.
Waran Seri I tersebut memiliki harga pelaksanaan Rp91 per lembar, di mana perusahaan membidik total dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp191,1 miliar.