Dalam aspek keberlanjutan, SMBR juga terus berinovasi dengan meningkatkan Thermal Substitution Rate (TSR) melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, termasuk penggunaan tanaman kaliandra merah sebagai biomassa.
Tanaman ini direncanakan sebagai bahan bakar alternatif untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi semen.
"Saat ini, SMBR telah menanam 972 tanaman kaliandra merah, dengan target mencapai 1.500 tanaman hingga akhir tahun, yang berpotensi menyerap hingga 75,93 ton CO₂ dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon," ujar Hari.
Menjelang akhir 2024, dikatakan Hari, SMBR optimistis dapat menutup tahun ini dengan kinerja positif, dengan fokus pada penguatan fundamental kinerja dan ketangguhan menghadapi tantangan.
"Kami yakin bahwa dengan terus meningkatkan efisiensi operasional dan menjalin sinergi yang kuat, kami dapat melewati berbagai tantangan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Hari.
(taufan sukma)