sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stock Split Lusa, Begini Kinerja Saham dan Keuangan Harum Energy

Market news editor Aldo Fernando - Riset
31/05/2022 11:36 WIB
Investor memborong saham HRUM pada hari terakhir sebelum resmi stock split (pemecahan nilai nominal saham) dengan rasio 1:5 pada Kamis lusa (2/6/2022).
Stock Split Lusa, Begini Kinerja Saham dan Keuangan Harum Energy. (Foto: MNC Media)
Stock Split Lusa, Begini Kinerja Saham dan Keuangan Harum Energy. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, kenaikan laba bersih HRUM sejalan dengan peningkatan pendapatan senilai USD336,2 juta sepanjang 2021. Bahkan Realisasi melonjak signifikan sebesar 113 persen dari pendapatan tahun sebelumnya yang hanya USD157,8 juta.

Kinerja teranyar, emiten yang melantai di bursa pada 2010 silam ini membukukan total pendapatan sebesar USD152,17 juta pada kuartal I/2022. Capaian itu tumbuh 166,60% dibandingkan pendapatan periode sama tahun lalu senilai USD57,08 juta.

Adapun, laba bersih perseroan melesat 255,05% dari USD17,68 juta menjadi USD62,80 juta. Dengan demikian laba per saham dasar perseroan tumbuh menjadi USD0,023, dari sebelumnya USD0,006.

Ekspansi ke Tambang Nikel

Harum Energy juga terus berupaya melakukan diversifikasi usaha dengan melanjutkan ekspansinya ke bisnis nikel. Ekspansi tersebut diantaranya dilakukan dengan mengambil alih 250.000 saham baru milik PT Westrong Metal Industry (WMI) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian nikel (smelter).

Sebagaimana disampaikan lewat keterbukaan informasi perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022), proses pengambilalihan saham dilakukan HRUM melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Harum Nickel Industry (HNI). Nilai transaksi disepakati sebesar 75 juta dolar AS untuk 20 persen kepemilikan saham WMI.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement