Terkait penggunaan dana, sebesar Rp200 miliar akan digunakan untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Perseroran Seri A. Sementara sisanya akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal perseroan.
Rinciannya, sebanyak 70,00 persen akan digunakan untuk investasi pembangunan dan perluasan jaringan kabel serat optik berupa jaringan Fiber to the X (FTTX) untuk segmen korporasi, ritel, dan pemerintah. Selanjutnya untuk investasi pembangunan dan pembaruan menara telekomunikasi jenis Microcell Pole (MCP) yang menghubungkan menara telko BALI di Jabodetabek, Jawa, dan Bali.
Terakhir adalah untuk modal kerja perseroan, termasuk biaya operasional, perawatan jaringan, hingga marketing sales terkait dengan akuisisi pelanggan.
(SAN)