IDXChannel - Perusahaan pengembang properti PT Summarecon Agung TBK atau SMRA mencatatkan laba bersih senilai Rp765,96 miliar pada 2023.
Realisasi itu tumbuh 22,48% year on year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp625,37 miliar. Hal ini membuat laba per saham dasar SMRA tumbuh menjadi Rp46,40 per saham dari semula Rp37,88 per saham, demikian mengutip keterbukaan informasi, Selasa (19/3/2024).
Peningkatan laba terjadi seiring pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 16,42% menjadi Rp6,65 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,71 triliun.
Segmen pengembangan properti berkontribusi sebesar Rp4,04 triliun, sekaligus menjadi tulang punggung dari total pendapatan perseroan. Posisi kedua ditempati oleh segmen properti investasi senilai Rp1,73 triliun, sementara bisnis rekreasi dan perhotelan menyumbang pemasukan senilai Rp479,89 miliar.
Kenaikan pendapatan turut mendongkrak beban pokok 21% menjadi total Rp3,29 triliun. Sebagian besar beban pokok berasal dari segmen pengembangan properti.