Terkait pengembangan tahap pertama perseroan menargetkan proyek itu akan rampung pada kuartal satu di 2023 mendatang.
SSIA juga telah mengantisipasi salah satu tren industri global yakni peningkatan otomatisasi dan data exchange dalam proses manufaktur, sehingga perseroan akan membangun infrastruktur berbasis Internet of Things (IoT) di kawasan baru di Subang Smartpolitan.
Dengan pengembangan berbasis Internet of Things (IoT) operasional cost juga akan lebih murah serta perseroan akan kembangkan smart infrastruktur dengan 5G, GIS, Smart mobility, water sensitive, sensor monitoring dan lain sebagainya.
Dengan demikian Subang Smartpolitan akan mampu memenuhi kebutuhan atas efisiensi berbasis teknologi dan industri manufaktur baik skala besar maupun kecil. (TYO/TIRTA)