sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suspensi Dicabut, Saham Kimia Farma (KAEF) Tertekan

Market news editor Rahmat Fiansyah
11/07/2025 10:48 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). (Foto: iNews Media Group)
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). (Foto: iNews Media Group)

Beban penjualan KAEF juga tak terlalu banyak berubah dari Rp7,06 triliun menjadi Rp6,99 triliun. Dengan pendapatan yang sedikit meningkat dan beban yang sedikit turun, laba kotor perseroan naik 5 persen menjadi Rp2,95 triliun dengan margin 29,6 persen.

Namun, KAEF masih mencatat beban usaha yang cukup besar Rp3,79 triliun pada tahun lalu, meski angkanya sudah ditekan dibandingkan 2023 sebesar Rp4,49 triliun. Beban usaha ini terutama berasal dari anak usaha, PT Kimia Farma Apotek.

Beban usaha yang besar itu datang terutama dari komponen gaji dan kesejahteraan karyawan dari pos penjualan Rp1,08 triliun dan pos umum dan administrasi Rp677 miliar, dan promosi Rp520 miliar. Ketiga pos ini memberikan porsi 60 persen dari total beban usaha.

Dengan beban usaha yang jumbo tersebut, membuat KAEF membukukan kerugian usaha Rp810 miliar. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan beban keuangan perseroan yang mencapai Rp425 miliar, sehingga mencatatkan rugi sebelum pajak Rp1,23 triliun.

Meski rugi secara akuntansi, arus kas operasional KAEF pada 2024 masih positif sebesar Rp153 miliar, berbanding terbalik dari 2023 yang minus Rp246 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement