Untuk diketahui, hingga kuartal III/2022, total liabilitas BBLD mencapai Rp3 triliun, alias meningkat dari akhir 2021 yang saat itu sebesar Rp2,33 triliun. Porsi terbesar kewajiban pembayaran berasal dari pinjaman bank dan non-bank yang mencapai Rp2,83 triliun hingga 30 September 2022.
Kondisi ini terjadi saat total pendapatan BBLD hingga triwulan ketiga mencapai Rp440,68 miliar, alias lebih tinggi dari periode sama tahun lalu senilai Rp408,31 miliar.
(NDA)