sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarik Ulur Investor Jelang Rilis Data Inflasi, Bursa Global Jadi Melorot

Market news editor Yulistyo Pratomo
10/08/2022 16:55 WIB
Indeks saham global mengalami kemerosotan menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), berbanding terbalik dengan dolar AS yang masih stabil.
Tarik Ulur Investor Jelang Rilis Data Inflasi, Bursa Global Jadi Melorot. (Foto: MNC Media)
Tarik Ulur Investor Jelang Rilis Data Inflasi, Bursa Global Jadi Melorot. (Foto: MNC Media)

Dengan kondisi itu, maka pasar AS diproyeksi akan dibuka datar dan luas, dengan S&P 500 turun 0,06 persen.

“Cetak CPI yang kuat minggu ini bisa berarti Fed kembali ke jalur kenaikan suku bunga agresif, yang akan memperkuat kembali USD," ucap Chao.

Indeks dolar, yang mengukur safe-haven greenback, berada di 106,3. Setelah berhenti dari retret pada pertengahan Juli, dolar bertahan stabil.

Hasil kurva imbal yang mendatar biasanya dilihat sebagai tanda perlambatan ekonomi dan inversi sebagai prediktor resesi, saat ini kurva AS terbalik di bawah minus 40 bps. 

Analisis mencatat data AS mewakili indikator tertinggal yang mungkin belum menunjukkan pelunakan inflasi, dan hasil kurva imbal mendatar atau berbalik lebih jauh. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement