Dengan kondisi itu, maka pasar AS diproyeksi akan dibuka datar dan luas, dengan S&P 500 turun 0,06 persen.
“Cetak CPI yang kuat minggu ini bisa berarti Fed kembali ke jalur kenaikan suku bunga agresif, yang akan memperkuat kembali USD," ucap Chao.
Indeks dolar, yang mengukur safe-haven greenback, berada di 106,3. Setelah berhenti dari retret pada pertengahan Juli, dolar bertahan stabil.
Hasil kurva imbal yang mendatar biasanya dilihat sebagai tanda perlambatan ekonomi dan inversi sebagai prediktor resesi, saat ini kurva AS terbalik di bawah minus 40 bps.
Analisis mencatat data AS mewakili indikator tertinggal yang mungkin belum menunjukkan pelunakan inflasi, dan hasil kurva imbal mendatar atau berbalik lebih jauh.