RUU tersebut merestrukturisasi kredit pajak kendaraan listrik (electric vehicle/EV) baru senilai USD7.500 dan menciptakan potongan harga sebesar USD4.000 untuk EV bekas. Kebijakan ini juga mencakup puluhan miliar dolar dalam bentuk pinjaman baru, kredit pajak, dan program hibah bagi para pembuat mobil untuk membangun kendaraan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Aliansi untuk Inovasi Otomotif, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili Volkswagen (VW), General Motors Co, Toyota Motor Corp dan Ford Motor Co, pada bulan lalu mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan membuat 70 persen dari 72 EV listrik AS, hibrida plug-in, dan sel bahan bakar yang saat ini memenuhi syarat untuk kredit pajak jadi tidak memenuhi syarat setelah Biden menandatangani undang-undang. (TSA)
Penulis: Nur Pahdilah