IDXChannel - Jumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menembus rekor baru pada Rabu (9/8/2023). Terdapat 63 emiten anyar.
Jumlah ini terhitung lebih tinggi dari pencatatan pada 2022 yang mencapai 59 perusahaan. Jika periodenya ditarik lebih lama lagi, maka angka pencatatan ini tertinggi setidaknya dalam kurun waktu lebih dari lima tahun terakhir, sesuai data Roadmap Pasar Modal Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan pencapaian ini menandai adanya prospek positif terhadap pasar modal Indonesia. Dari 200 instrumen efek yang diincar, sedikit lagi bursa akan mencapai targetnya
"Target kita saat ini dari seluruh instrumen efek telah lebih dari 90 persen," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Rabu (9/8/2023).
Nyoman meyakini rekor ini bakal kembali berlanjut mengingat masih terdapat sejumlah perusahaan tercatat di dalam pipeline pencatatan. Pipeline artinya daftar perusahaan yang telah mengirimkan dokumen dan/atau pernyataan penawaran umum perdana (IPO) di bursa.