IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) berupaya menenangkan pasar setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 6,2 persen pada hari ini Selasa (18/5/2025). Salah satu caranya dengan memaparkan laporan terkini penerimaan negara dengan harapan pasar kembali tenang.
"Hari ini, dinamika pasar saham cukup tinggi. Di tengah dinamika dari pasar saham yang cukup tinggi, kinerja dari lelang SUN pada hari ini justru menunjukkan hasil yang sangat baik," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers, Selasa (18/3/2025).
Dia mengklaim jika kepercayaan investor masih kuat meski IHSG anjlok.
"Penawaran yang masuk incoming bid sangat kuat. Ini artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN. Kalau mereka tidak percaya tentu mereka tidak ikut dengan incoming bid," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani melanjutkan, kepercayaan investor tergambarkan dari incoming bid yang sangat baik yaitu mencapai Rp61,75 triliun. Angka ini naik 2,38 kali lipat dari target indikatif pekan ini yakni sebesar Rp26 triliun.
"Jadi Kemenkeu menargetkan dari lelang ini adalah mendapatkan Rp26 triliun, namun tawaran yang masuk adalah Rp61,75 triliun. Incoming bid tersebut juga berasal dari investor asing yang juga menunjukkan tingkat yang kuat," katanya.
"Ini menggambarkan investor asing memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap APBN 2025 dan pengelolaannya. Incoming bid investor asing mencapai Rp13,95 triliun. Artinya komposisi dari investor asing dan total bid yang masuk mencapai 22,59 persen," katanya.
Sebelumnya, IHSG tengah diliputi awan kelabu akibat penurunan tajam 5,02 persen pada hari ini, Selasa (18/3/2025). Alhasil Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) selama 30 menit.
(Nur Ichsan Yuniarto)