Pendapatan MUTU tercatat sebesar Rp60,51 miliar, meningkat 17,40 persen dibandingkan dengan pendapatan pada Maret 2023.
Sumarna mengungkapkan, pada 2023 lalu segmen sertifikasi produk MUTU mengalami peningkatan sebesar 13,01 persen atau sebesar Rp12,9 miliar.
Tren yang sama juga dialami oleh segmen pengujian laboratorium dan surveyor yang meningkat 2,67 persen atau sebesar Rp2,68 miliar, sedangkan segmen inspeksi teknis tumbuh 16,28 persen atau sebesar Rp9,97 miliar.
Seiring dengan positifnya kinerja pendapatan dan laba, aset perseroan juga mengalami kenaikan sebesar Rp6,64 miliar dari Rp275,44 miliar pada 31 Desember 2023 menjadi Rp282,09 miliar pada 31 Maret 2024.
Di sisi lain, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp77,51 miliar pada 31 Maret 2024. Pada periode yang sama, ekuitas perseroan dilaporkan mencapai Rp204,58 miliar, naik Rp3,99 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada 31 Desember 2023 yaitu Rp200,59 miliar.
(DES)