“Kita kembali ke situasi kabar baik dan kabar buruk karena baru-baru ini data ekonomi yang dirilis, termasuk laporan JOLTS hari ini, mencerminkan perekonomian yang cukup kuat,” kata Russell Price, kepala ekonom Ameriprise Financial di Troy, Michigan, dikutip Reuters.
"Dikombinasikan dengan inflasi yang menjadi sulit pulih (sticky), hal ini mendorong kembali prospek penurunan suku bunga Federal Reserve,” imbuhnya. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.