Pada akhir periode 1/2022, Antam secara konsisten mampu menjaga soliditas struktur keuangan yang tercermin dari tingkat kas dan setara kas sebesar Rp3,23 triliun. Tercatat sepanjang periode 1/2022, Perusahaan mampu menurunkan tingkat pinjaman berbunga (interest-bearing debt). Pinjaman itu terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi sebesar total Rp2,76 triliun.
"Tingkat pinjaman berbunga Antam pada akhir periode 1/2022 mencapai Rp4,32 triliun, turun 39% dari posisi pinjaman pada akhir periode yang sama di tahun 2021 sebesar Rp7,08 triliun. Soliditas posisi keuangan ini juga diapresiasi oleh pihak independen yang tercermin dari kenaikan Corporate Credit Outlook S&P Global tahun 2022 dari “B+/outlook Stabil” menjadi “B+/outlook Positif” pada bulan Juli 2022." jelas dia.
Di Juni 2022, sejalan dengan pencapaian kinerja profitabilitas Antam dan implementasi hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2021, Antam melaksanakan pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp930,87 miliar atau 50% dari laba bersih Tahun Buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan.
(DES)