Pendapatan dari segmen infrastruktur perseroan (terutama listrik, air, air limbah, pengelolaan kawasan, dan pelabuhan) meningkat enam persen dari Rp1,06 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp1,12 triliun pada 2021. Ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan dari Jasa - Pemeliharaan dan Dry Port, yang masing-masing meningkat 14 persen dan 20 persen.
Sementara pendapatan Leisure & Hospitality membukukan penurunan pendapatan sebesar empat persen menjadi Rp94,3 miliar pada tahun 2021. Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen vila dan pariwisata sebesar Rp6,9 miliar pada tahun 2021.
Kontributor utama pada pilar Leisure & Hospitality berasal dari segmen golf, yang memberikan kontribusi 66 persem terhadap pendapatan pilar ini pada tahun 2021, dibandingkan dengan 59 persen pada tahun 2020. (TSA)