Alhasil, setelah ketiganya kompak menambah kepemilikan di ASL, porsi ASSA tetap 40%, RBS 40%, dan Top Haze 20%.
ASL bergerak di bidang jasa pergudangan untuk mendukung bisnis perseroan di bagian penyewaan kendaraan. Beberapa waktu lalu ASL juga mendapat modal sebesar Rp18,55 miliar yang digunakan untuk pengembangan lini usaha 'titipaja'. (ADF)