Usai ASSA, Anak Usaha GOTO Suntik Modal Adi Sarana Logistik Rp18,40 Miliar

IDXChannel – Anak usaha PT Tokopedia, PT Roda Bangun Selaras (RBS) membeli saham PT Adi Sarana Logistik (ASL) dengan total nilai mencapai Rp18,40 miliar.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai pembelian tersebut setara dengan 18.400 saham baru.
Menurut penjelasan Corporate Secretary PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) R A Koesoemohadiani, tujuan dari transaksi ini untuk modal kerja bagi Adi Sarana Logistik.
“Transaksi tidak berdampak merugikan terhadap keuangan Perseroan,” jelas R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi, dikutip IDX Channel, Kamis (23/6/2022).
ASSA Ikut Suntik Modal ASL
Sebagai informasi, ASL merupakan entitas asosiasi dari emiten logistik PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). ASSA menggenggam 40% saham ASL.
Sebelumnya, ASSA melakukan penambahan modal terhadap ASL sebesar Rp18,40 miliar.
“ASL dalam menjalankan usahanya membutuhkan tambahan modal, yang di mana diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada perseroan," kata Pjs Corporate Secretary ASSA, Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawat, di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/6/2022).
Dalam laporan keuangan konsolidasi kuartal I-2022, kepemilikan saham ASSA terhadap ASL turun dari semula 99,67% menjadi 40,00%. Dekonsolidasi entitas asosiasi ASSA ini terjadi sejak 30 November 2019.
Langkah itu dilakukan menyusul pembayaran atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp300 juta atau 300 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham, menjadi Rp56,70 miliar atau 56.700 saham.
Tidak hanya ASSA dan RBS milik GOTO, pemegang saham ASL lainnya, yakni Top Haze Limited, juga ikut menambah kepemilikan sebanyak 9200 saham.
Alhasil, setelah ketiganya kompak menambah kepemilikan di ASL, porsi ASSA tetap 40%, RBS 40%, dan Top Haze 20%.
ASL bergerak di bidang jasa pergudangan untuk mendukung bisnis perseroan di bagian penyewaan kendaraan. Beberapa waktu lalu ASL juga mendapat modal sebesar Rp18,55 miliar yang digunakan untuk pengembangan lini usaha 'titipaja'. (ADF)