Perubahan sikap Morgan Stanley terjadi ketika dolar AS mulai menunjukkan tren yang lebih tinggi menjelang keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada hari ini dan keputusan Bank Indonesia (BI) pada pekan depan.
Selain itu, transisi pemerintahan juga membawa ketidakpastian kebijakan fiskal yang dapat membebani pengeluaran pemerintah di tahun-tahun mendatang.
Broker ini juga masih mempertahankan peringkat overweight pada saham-saham China, yang mungkin akan mendapat dorongan jika Beijing dapat meningkatkan kepercayaan pada sektor real estat yang sedang lesu.
Di lain pihak, HSBC menaikkan saham-saham Korea menjadi overweight dari netral. HSBC melihat peluang pertumbuhan di sektor chip memori dan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan valuasi pasar sahamnya.
Sejumlah Sentimen Bebani Pasar Saham RI
Pelemahan rupiah, kaburnya dana asing, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan domestik.