sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vaksinasi Berbayar Batal, Tujuh Saham Emiten Farmasi Rontok

Market news editor Anggie Ariesta
19/07/2021 17:15 WIB
Keputusan pemerintah membatalkan program vaksinasi berbayar berimbas pada saham emiten farmasi.
Vaksinasi Berbayar Batal, Tujuh Saham Emiten Farmasi Rontok (FOTO: MNC Media)
Vaksinasi Berbayar Batal, Tujuh Saham Emiten Farmasi Rontok (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Keputusan pemerintah membatalkan program vaksinasi berbayar berimbas pada saham emiten farmasi. Dari 10 emiten farmasi, tujuh diantaranya anjlok pada perdagangan hari ini.

Hhingga sesi I hari ini Senin (19/7/2021), tujuh saham mengalami pelemahan. KAEF menjadi yang paling anjlok sebesar 6,45 persen ke level Rp 3.190, diikuti IRRA yang terkoreksi hari ini sebesar 5,65 persen, diikuti Fvridam Farma, Indofarma dan Phapros.

VP Samuel Sekutritas Indonesia, Muhammad Al Fatih mengatakan pembatalan vaksin berbayar kan mungkin menjadi masalah pada keuangan mereka. 

"Kalau ada pembatalan vaksinasi berbayar kemungkinan mereka sudah ada cadangan atau patokan dari vaksin itu ya, kemudian tidak jadi berbayar ini mungkin jadi masalah keuangan mereka," ujarnya dalam 2ND Session Closing Market IDX Channel, Senin (19/7/2021).

Al Fatih melihat jika diambil pembelajaran dari pemerintah juga masyarakat, keputusan yang seringkali berubah-ubah akan memungkinkan perusahaan farmasi mengalami tekanan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement