sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Anjlok Berjamaah, Saham Teknologi Biang Keroknya

Market news editor Anggie Ariesta
31/01/2023 06:57 WIB
Wall Street ditutup melemah dengan indeks saham utama AS merosot pada perdagangan Senin (30/1/2023) waktu setempat.
Wall Street Anjlok Berjamaah, Saham Teknologi Biang Keroknya. (Foto: MNC Media).
Wall Street Anjlok Berjamaah, Saham Teknologi Biang Keroknya. (Foto: MNC Media).

Lebih dari 100 perusahaan S&P 500 diperkirakan akan melaporkan hasil minggu ini, yang juga mencakup pertemuan bank sentral di Amerika Serikat dan Eropa serta data ketenagakerjaan AS yang diawasi ketat.

“Pasar mengalami pergerakan besar dan perdagangan sedikit lebih hati-hati menuju minggu ini yang kemungkinan akan menjadi titik belok untuk pasar secara keseluruhan,” kata Keith Lerner, co-chief investment officer di Truist Advisory Services, mengutip Reuters, Selasa (31/1/2023). 

Imbal hasil Treasury AS naik, memberikan titik tekanan lain untuk saham teknologi yang sebaliknya telah pulih untuk memulai tahun ini setelah 2022 yang sulit.

Meskipun mengalami penurunan pada hari Senin, S&P 500 tetap berada di jalur untuk membukukan kenaikan Januari terbesar sejak 2019.

Bank sentral AS terlihat akan menaikkan suku bunga dana Fed sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu, menyusul periode 2022, di mana Fed secara agresif meningkatkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang melonjak.

Konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell nantinya akan dicermati apakah siklus kenaikan suku bunga akan segera berakhir dan untuk tanda-tanda berapa lama suku bunga bisa tetap tinggi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement