sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Anjlok Berjamaah, Saham Teknologi Biang Keroknya

Market news editor Anggie Ariesta
31/01/2023 06:57 WIB
Wall Street ditutup melemah dengan indeks saham utama AS merosot pada perdagangan Senin (30/1/2023) waktu setempat.
Wall Street Anjlok Berjamaah, Saham Teknologi Biang Keroknya. (Foto: MNC Media).
Wall Street Anjlok Berjamaah, Saham Teknologi Biang Keroknya. (Foto: MNC Media).

“Ini mungkin salah satu pertemuan terpenting sejak semuanya dimulai,” kata Sameer Samana, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute. Dilakukan dalam satu atau dua pertemuan berikutnya, ini mungkin berakhir dengan jeda, begitulah.”

Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga besar lainnya pada hari Kamis.

Investor juga fokus pada laporan pendapatan, di tengah kekhawatiran ekonomi mungkin menghadapi resesi. Dengan lebih dari 140 perusahaan telah melaporkan sejauh ini, pendapatan S&P 500 diperkirakan turun 3% pada kuartal keempat dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, menurut Refinitiv IBES.

Dari sisi perusahaan, saham Johnson & Johnson (JNJ.N) turun 3,7% setelah strategi raksasa perawatan kesehatan itu menggunakan kebangkrutan untuk menyelesaikan litigasi bernilai miliaran dolar atas klaim produk bedaknya menyebabkan kanker ditolak oleh pengadilan banding federal.

Masalah yang menurun melebihi jumlah yang meningkat di NYSE dengan rasio 2,40 banding 1; di Nasdaq, rasio 2,08 banding 1 disukai yang menurun.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement