IDXChannel - Wall Street ditutup merosot dalam aksi jual besar-besaran pada perdagangan Kamis (21/9/2023) waktu setempat.
Hal itu karena kekhawatiran investor bahwa kebijakan moneter ketat Federal Reserve akan tetap berlaku lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga menyebabkan koreksi pada saham-saham megacap.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 370,46 poin atau 1,08 persen ke 34,070.42; S&P 500 (.SPX) kehilangan 72,2 poin atau 1,64 persen ke 4,330; dan Nasdaq Composite (.IXIC ) anjlok 245,14 poin atau 1,82 persen menjadi 13.223,99.
Ketiga indeks saham utama AS Susut lebih dari 1 persen dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mencapai puncaknya dalam 16 tahun sehari setelah Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa jalan inflasi masih panjang sebelum mendekati target bank sentral sebesar 2 persen.
Saham megacap yang sensitif terhadap suku bunga, dipimpin oleh Amazon.com (AMZN.O), Nvidia Corp (NVDA.O), Apple Inc (AAPL.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O) menyeret S&P 500 dan Nasdaq ke level terendah level penutupan sejak Juni.