IDXChannel - Tiga indeks utama Wall street tampak tak kompak pada pembukaan perdagangan Senin (22/5/2023). Adapun pelaku pasar masih menantikan kabar terbaru soal negosiasi plafon utang dengan harapan dapat menahan potensi default.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,05% di 33.410,82, S&P 500 (SPX) menguat 0,04% di 4.193,78, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) tumbuh 0,06%, menjadi 12.665,73.
Presiden Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy bertemu pada Senin (22/5/2023) untuk membahas rencana pemerintah AS untuk menaikkan plafon utang.
AS memiliki tenggat waktu kurang dari dua minggu untuk meloloskan rencana kenaikan batas utang AS sebesar USD31,4 triliun demi menghindari default.
Kegagalan pembayaran bakal menyebabkan kekacauan di pasar, sekaligus berpotensi mengerek suku bunga, yang bakal berdampak terhadap bursa saham.
"Semua investor menantikan pertemuan Kevin McCarthy-Joe Biden, menunggu semacam sinyal yang menyangkut plafon utang," kata Robert Pavlik, manajer portofolio Dakota Wealth, dilansir Reuters, Senin (22/5/2023).
Sementara itu, pertemuan para pejabat Federal Reserve dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting Minutes juga menjadi perhatian pasar.
Setiap pernyataan petinggi The Fed dapat menjadi petunjuk pasar terkait kebijakan moneter yang bakal diambil pada pertemuan di bulan Juni.
Dari sisi data makro, pasar juga menunggu rilis indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk periode April yang dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat akhir pekan ini.
(SLF)