Data tenaga kerja yang telah dirilis menunjukkan penurunan tingkat pengangguran menjadi 3,5 persen. Ini menandai para pengusaha mempertahankan laju perekrutan yang cukup kuat pada periode Maret 2023.
Peningkatan jumlah tenaga kerja dikhawatirkan dapat kembali mendongkrak inflasi, sekaligus berpotensi membuat Federal Reserve kembali meningkatkan suku bunganya.
"Investor masih optimis bahwa kenaikan inflasi akan berakhir, tetapi data tenaga kerja tampaknya menyisakan ruang untuk setidaknya 25 basis poin sekali lagi," ujar Analis Lane Investments, Cherry, dilansir Reuters, Senin (10/4/2023).
Indikator Fedwatch CME Group menunjukkan sebesar 65 persen kemungkinan terdapat tambahan 25 bps, sedangkan sisanya percaya bahwa The Fed bakal menahan suku bunga.
Sepanjang pekan ini, pelaku pasar akan fokus terhadap data inflasi, baik dari sisi konsumen maupun produsen.