Kabar ini mendorong imbal hasil (yield) surat utang AS bertenor 10 tahun terkoreksi 4,04 persen. Analis menilai pelaku pasar masih membaca dampak hal ini terhadap ekuitas.
"Kita bersiap menuju pembukaan perdagangan yang lebih rendah, karena pemangkasan peringkat kredit ini mendorong aksi jual," kata Ekonom Spartan Capital, Peter Cardillo, dilansir Reuters, Rabu (2/8/2023).
Dari sisi makro, investor masih menantikan data ketenagakerjaan untuk mengukur seberapa kuat pasar tenaga kerja di tengah penurunan inflasi dan lonjakan suku bunga.
Penurunan peringkat ini pada gilirannya memiliki dampak potensial pada segala hal, mulai dari tingkat hipotek hingga kontrak yang dilakukan di seluruh dunia. (NIA)