Pemerintah AS diketahui menghadapi tenggat 1 Agustus 2025 untuk menerapkan tarif terhadap sejumlah mitra dagang utama.
Baca Juga:
Namun, pembicaraan ini dikabarkan mengalami hambatan. Uni Eropa tengah mempertimbangkan tindakan balasan terhadap AS, sementara harapan untuk kesepakatan sementara dengan India mulai memudar, menurut pejabat pemerintah India.
Tekanan dari tarif mulai terasa di kalangan perusahaan besar. General Motors (GM) melaporkan penurunan laba inti kuartal kedua sebesar 32 persen menjadi USD3 miliar. GM menyebut beban tarif sebesar USD1,1 miliar sebagai salah satu faktor utama.
Saham GM turun 2,3 persen pada pra-pembukaan, sedangkan Ford ikut melemah 0,7 persen.