Perusahaan pertahanan RTX memangkas proyeksi laba 2025 akibat dampak perang tarif, memicu penurunan sahamnya sebesar 1 persen.
Analis memperkirakan laba perusahaan-perusahaan konstituen S&P 500 akan tumbuh 6,7 persen pada kuartal kedua, dipimpin oleh sektor teknologi, menurut data LSEG. Alphabet dan Tesla dijadwalkan merilis laporan keuangan pada Rabu sebagai pembuka musim laporan dari saham-saham yang tergabung dalam 'Magnificent Seven'.
Saham Tesla menguat 0,1 persen pada prapembukaan meskipun secara year-to-date turun sekitar 19 persen. Penurunan ini berkaitan dengan isu politik CEO Elon Musk serta tantangan bisnis inti perusahaan.
Sementara itu, pelaku pasar memprediksi kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada September mencapai 56 persen.
(Dhera Arizona)