sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
23/11/2022 07:12 WIB
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/11/2022) usai imbal hasil Treasury AS turun jelang risalah The Fed terkait suku bunga.
Wall Street Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)

Indeks saham MSCI All-World (.MIWD00000PUS) naik 1,18%, sementara saham Eropa (.STOXX) naik 0,73%.

Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 3,7634% sementara imbal hasil obligasi 30-tahun <US30YT=RR> turun menjadi 3,8325%.

"Kami melihat teknologi, kebijaksanaan konsumen, dan energi memimpin momentum penurunan sementara konsumen menahan saham memimpin kenaikan, ini adalah tanda-tanda investor memposisikan diri untuk penurunan," kata Michael Ashley Schulman, kepala investasi di Running Point Capital di Los Angeles, California. .

Dolar AS mundur secara keseluruhan, menyerahkan beberapa penguatan di sesi sebelumnya, karena investor melihat kekhawatiran masa lalu tentang gejolak COVID China, meningkatkan permintaan untuk mata uang yang lebih berisiko. Indeks dolar turun 0,566%, dengan euro naik 0,58% menjadi USD1,03.

Harga minyak mentah naik sekitar 1% setelah Arab Saudi mengatakan OPEC+ bertahan dengan pengurangan produksi dan dapat mengambil langkah lebih lanjut untuk menyeimbangkan pasar.

Minyak mentah Brent naik 1% menjadi menetap di USD88,36 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,1% menjadi USD80,95.

Harga emas safe-haven stabil di atas terendah sesi terakhir karena penurunan dolar dan benchmark imbal hasil Treasury AS diimbangi oleh kenaikan ekuitas. Spot gold naik 0,1% menjadi USD1.740,19 per ounce, sementara emas berjangka AS naik 0,23% menjadi USD1.738,30 per ounce.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement