IDXChannel - Wall Street ditutup variatif dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq naik tipis dalam sesi yang tidak menentu pada perdagangan Senin (3/6/2024) waktu setempat.
Hal itu dipengaruhi oleh data sektor manufaktur yang lemah dan gangguan di Bursa Efek New York (NYSE) yang sempat menyebabkan penghentian perdagangan terhadap lusinan ekuitas.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 115,29 poin, atau 0,30%, menjadi 38.571,03, S&P 500 (.SPX) naik 5,89 poin, atau 0,11%, menjadi 5.283,40 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 93,66 poin, atau 0,56%, menjadi 16.828,67.
Gangguan di Bursa Efek New York telah memicu perubahan besar pada saham Berkshire Hathaway (BRKa.N) dan Barrick Gold. Perdagangan di sedikitnya 60 saham yang terdaftar di NYSE dihentikan karena volatilitas, sebelum bursa memperbaiki masalah teknis dan aktivitas dilanjutkan.
Patokan S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi setelah memangkas kerugian sebelumnya pada sesi tersebut, sementara Dow Jones melemah.
Saham teknologi (.SPLRCT), merupakan peraih keuntungan terbesar, sementara ekuitas energi (.SPNY) merupakan penurunan terbesar. Pasar telah mempertimbangkan data yang menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat selama dua bulan berturut-turut, yang meningkatkan kekhawatiran akan melemahnya pertumbuhan ekonomi.
"Ini adalah salah satu hari di mana orang-orang menunggu katalis berikutnya dengan pergerakan yang tidak menentu setelah laba," kata Keith Lerner, salah satu kepala investasi di Truist Advisory Services di Atlanta.