Bank sentral global utama telah memulai kampanye kenaikan suku bunga yang agresif untuk mengatasi inflasi yang tinggi. The Fed, tercatat telah menaikkan suku bunga acuannya sembilan kali sebesar 475 basis poin ke kisaran 4,75%-5,00% sejak Maret 2022.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan perusahaan swasta AS meningkatkan perekrutan pada April 2023, tetapi ada tanda-tanda pasar tenaga kerja melambat di tengah suku bunga yang lebih tinggi.
Sektor jasa AS mempertahankan laju pertumbuhan yang stabil pada April, tetapi harga input yang lebih tinggi mengindikasikan inflasi dapat tetap tinggi untuk beberapa waktu.
Indeks S&P mencatat 19 tertinggi baru dalam 52 minggu dan dua terendah baru. Sedangkan Nasdaq mencatat 30 tertinggi baru dan 76 terendah baru. (NIA)