sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Tarif Trump, Gerak Cepat Trisula (TRIS) Amankan Bisnis

Market news editor Fiki Ariyanti
22/04/2025 13:40 WIB
Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS) mewaspadai ancaman tarif yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Waspada Tarif Trump, Gerak Cepat Trisula (TRIS) Amankan Bisnis (foto web trisula.co.id)
Waspada Tarif Trump, Gerak Cepat Trisula (TRIS) Amankan Bisnis (foto web trisula.co.id)

IDXChannel - Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS) mewaspadai ancaman tarif yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ekspor tekstil dan garmen Indonesia ke AS dipungut tarif 47 persen. 

"Adanya kenaikan tarif yang dikenakan Presiden Trump, kami menanggapi dan mewaspadai kondisi saat ini dengan cermat. Kami juga terus memonitor seiring dengan langkah-langkah yang diupayakan oleh pemerintah Indonesia," ujar manajemen TRIS dikutip dari hasil public expose di keterbukaan informasi BEI, Selasa (22/4/2025).

Lebih jauh diakui manajemen, persentase bisnis TRIS ke pasar Amerika adalah sebesar 15 persen dari total revenue, walaupun secara kinerja pada 2024, pasar ekspor TRIS mencapai lebih dari 50 persen. 

"Tetapi beruntungnya market TRIS cukup diversify, dan market terbesar TRIS adalah Australia dan New Zealand. TRIS juga melayani market lainnya, seperti Inggris, negara-negara Eropa lainnya, Singapura, dan Jepang," kata manajemen.

Sampai saat ini, diakui manajemen, adanya langkah terbaru Presiden Trump yang menunda tarif, perseroan terus melaksanakan bisnis dan mengejar kinerja dengan pelanggan-pelanggan TRIS di Amerika, dengan tetap mewaspadai langkah Trump berikutnya.

"Dengan dilontarkannya tarif tersebut, kami juga secara intens melakukan komunikasi dengan pelanggan-pelanggan dan supplier kami di Amerika. Perseroan sudah melakukan pembahasan detail, dan kami berharap dapat memberikan win-win solution baik kepada TRIS, pelanggan TRIS di Amerika, dan supplier kami," tuturnya.

Dari sisi kinerja keuangan, TRIS mencatatkan laba bersih Rp82,90 miliar di 2024. Angka itu naik 22,78 persen dari 2023 yang sebesar Rp38,08 miliar.

Sejalan dengan itu, perseroan mengantongi penjualan sebesar Rp1,51 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,47 triliun atau naik 3,06 persen. 

Pasar ekspor menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan TRIS, dengan kontribusi mencapai 59 persen dari total penjualan.

Sebagai informasi tambahan, saham TRIS melemah 0,61 persen ke Rp162 pada perdagangan Selasa hingga pukul 13.27 WIB.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement