Dalam sebulan, saham emiten produsen beton Readymix dan Precast ini merosot tajam hingga 85,96 persen.
Sementara, dalam setahun, saham BEBS jatuh hingga 93,24 persen.
Asal tahu saja, BEBS sempat menyentuh rekor harian tertinggi (all time high) di posisi Rp1.450 per saham pada 7 Februari 2022.
Aksi jual besar-besaran investor di saham BEBS bisa membuat saham tersebut menyusul saham emiten Asep Sulaeman, yang kerap disebut Sultan Subang, lainnya yang saat ini terlelap di level gocap alias Rp50 per saham, seperti PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).
Sebagai informasi, menurut data BEI sebanyak 6.753 investor menggenggam saham BEBS per 31 Mei 2023, dengan 6.752 investor merupakan pemegang saham dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5 persen.
Sultan Subang Otak-atik Kepemilikan
Asep Sulaeman sendiri tercatat aktif membeli dan menjual saham BEBS pada 13 Juni dan 14 Juni 2023.