"Kabupaten Gowa menjadi penerima manfaat utama dengan pengendalian banjir dan pasokan air baku yang lebih andal," tutur dia.
Selain pengendalian banjir, Agung menuturkan proyek ini juga akan mendukung pasokan energi bersih.
Bendungan Jenelata direncanakan menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 7 megawatt yang akan memperkuat pasokan energi di kawasan Gowa dan Makassar.
“Bendungan ini dirancang sebagai tipe urugan batu dengan inti kedap air dari beton (Concrete Face Rockfill Dam/CFRD) dan memiliki kapasitas tampung total 223,6 juta meter kubik,” kata dia.
Kapasitas tersebut memungkinkan bendungan menjalankan tiga fungsi utama, yaitu pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, dan pasokan air baku.