pemulihan ekonomi yang terjadi. Indikator aktivitas manufaktur mengalami penurunan, dari 57.2 ke 53.9.
Adanya kenaikan bahan baku produksi mendorong kenaikan harga, sehingga mengakibatkan penurunan permintaan. "Selain itu pula, para pelaku pasar merespon positif terkait dengan rencana pemerintah yang membatalkan kebijakan PPKM level 3 menjelang liburan Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun ini," papar dia.
Hal ini berarti, aktivitas ekonomi masih dapat berjalan meskipun terdapat beberapa pengetatan untuk menghindari lonjakan kasus seperti seperti pada bulan Juni – Juli lalu.
(SANDY)