IDXChannel—Apa saja perbedaan KJP dan KJP Plus? Kartu Jakarta Pintar adalah program strategis Pemprov Jakarta untuk penyediaan akses pendidikan kepada anak-anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu.
KJP pertama kali diluncurkan pada masa kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, sementara KJP Plus merupakan pengembangan manfaat dan pembaruan yang dilakukan pada masa kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Perbedaan utama antara KJP dengan KJP Plus adalah jangkauan penerima yang lebih luas dan manfaat yang lebih beragam bagi penerimanya. KJP memberikan akses pendidikan gratis dan bantuan biaya kebutuhan sekolah.
Sementara KJP Plus memberikan manfaat yang lebih luas. Berikut ini adalah perbedaan KJP dan KJP Plus:
1. Penerima
Pada masa pemberlakuan KJP, penerimanya adalah siswa berusia 6-21 tahun yang sedang bersekolah di Jakarta. Sementara pada KJP Plus, penerimanya adalah siswa sekolah formal ataupun sekolah non-formal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
2. Komponen Manfaat
KJP memberikan bantuan biaya dalam bentuk kartu elektronik yang dapat dipakai untuk membeli kebutuhan sekolah seperti alat tulis dan seragam. Sementara KJP Plus memberikan bantuan yang lebih banyak, antara lain:
- Biaya rutin (sangu/uang saku dan ongkos transportasi)
- Biaya berkala untuk pembelian alat tulis, seragam, dan sepatu
- Tambahan SPP untuk siswa sekolah swasta
- Akses gratis layanan Transjakarta
- Akses gratis ke tempat wisata edukatif seperti TMII dan Ancol