sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Cara Menagih Utang ke Saudara Tanpa Memancing Keributan

Milenomic editor Kurnia Nadya
09/10/2022 11:48 WIB
Menagih utang ada caranya, terutama jika yang diutangi adalah saudara sendiri.
4 Cara Menagih Utang ke Saudara Tanpa Memancing Keributan. (Foto: MNC Media)
4 Cara Menagih Utang ke Saudara Tanpa Memancing Keributan. (Foto: MNC Media)

Pilihan kalimat yang digunakan pun turut memengaruhi persepsi orang ketika saling berkirim pesan. Oleh karenanya, saat menagih utang—meskipun lewat teks—Anda perlu memerhatikan kata dan intonasi teks. Jangan mengawalinya dengan amarah.

Jika Anda mengawalinya dengan “Heh, ingat punya utang enggak, sih?” Anda akan menerima balasan yang tak kalah sengit sesudahnya. Kecuali Anda memang tak keberatan menghadapi konflik dan bersedia bertengkar, tagihlah utang secara baik-baik.

Anda bisa memulainya dengan: “Hei A, gimana kabarmu? Katamu kemarin akan berniat bayar utang setelah gajian. Apa sudah gajian? Kalau sudah apa kamu bisa membayar utang minggu lalu?”

Cara ini bisa Anda gunakan, namun hanya efektif diterapkan jika utang yang Anda berikan masih dalam batas waktu sesuai perjanjian. Jika saudara Anda sudah berutang melewati batas waktu dan Anda sudah menagihnya berkali-kali dan ia masih mangkir, cara seperti ini jelas tidak akan mempan.

2. “Saya juga butuh, nih.”

Anda juga bisa mengatakan bahwa Anda pun sedang membutuhkan uang tersebut. Dengan begitu, saudara Anda akan mengingat tanggung jawabnya untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement