Pembagian warisan, tanggung jawab, dan peran masing-masing anggota keluarga yang ditinggalkan dapat memicu konflik dan berpotensi mengganggu bisnis yang ditinggalkan perintis.
Oleh sebab itu, umumnya dalam keluarga pebisnis, generasi yang saat ini tengah memegang kendali akan mempersiapkan penerus dari generasi selanjutnya untuk memegang tanggung jawab.
4. Perubahan Ekonomi
Tiga generasi dapat terlewati dalam beberapa dekade, atau paling tidak kurang dari satu abad. Dalam periode waktu itu, kondisi dunia dan perekonomian sudah berubah drastis. Kondisi terdahulu mungkin dapat diatasi oleh generasi perintis.
Sementara generasi ketiga belum tentu mampu menghadapi perubahan ekonomi dan pasar yang jauh berbeda dengan kondisi yang dialami generasi perintisnya. Oleh sebab itu, pendidikan keuangan dan bisnis sangat penting untuk diajarkan ke generasi penerus.
5. Konflik Keluarga
Konflik adalah hal yang umum terjadi, dan dapat terjadi pada keluarga mana pun, baik keluarga kelas menengah ataupun keluarga kelas atas. Namun pada keluarga kelas atas, konflik tentang uang dan kepentingan berpotensi besar merusak peninggalan perintis.
Konflik kepentingan pada bisnis keluarga dapat mengganggu operasional bisnis dan proses pengambilan keputusan yang penting dalam kegiatan bisnis.
Itulah beberapa penyebab harta sulit bertahan 3 generasi.
(Nadya Kurnia)