Anda pun mesti putar otak biar ada sumber penghasilan lain.
Satu hal yang perlu Anda ingat, pastikan bahwa merchandise-mu bakal laku.
Kalau enggak begitu, malah bisa rugi.
Kalau sudah punya pelanggan banyak, lumayan tuh, Anda sudah punya audiens.
Apalagi kalau engagement-nya tinggi, mereka biasanya jadi rela buat beli.
Selain itu pastikan merchandise-mu harus bagus baik secara kualitas maupun desain.
Merch yang laku biasanya adalah yang bisa dipakai di mana-mana dan nggak malu-maluin.
Bisa pakaian, tote bag, phone case, buku catatan, dan sebagainya.
4. Influencer marketing
Cara ini tidak untuk semua orang—apalagi kalau baru saja memulai.
Akan tetapi, ketika Anda sudah mengumpulkan subscribers berjibun dengan tingkat interaksi yang mengesankan, jangan ragu buat memanfaatkannya.
Di tingkat “influencer”, Anda dapat mengontak brands agar mereka mensponsori video-video yang dibuat.