4. Gunakan Otomatisasi Setoran Dana Pensiun
Untuk memastikan konsistensi dalam menabung, manfaatkan fitur otomatis dari perbankan atau platform investasi. Anda bisa mengatur agar setiap tanggal tertentu dana dari rekening bisnis secara otomatis ditransfer ke rekening pensiun.
Cara ini efektif menghindari kelalaian, rasa malas, atau tergoda untuk menggunakan dana tersebut untuk hal lain. Otomatisasi juga membantu menabung tanpa harus berpikir ulang setiap bulan.
5. Tingkatkan Kontribusi Saat Laba Meningkat
Saat bisnis tumbuh dan profit meningkat, jangan hanya meningkatkan gaya hidup atau ekspansi. Luangkan waktu untuk mengevaluasi dan meningkatkan kontribusi dana pensiun Anda.
Misalnya, dari semula menyisihkan 10 persen bisa dinaikkan menjadi 15 persen atau 20 persen. Dengan begitu, Anda bisa mencapai target dana pensiun lebih cepat atau memiliki buffer keuangan lebih besar saat pensiun nanti.
6. Diversifikasikan Investasi Dana Pensiun
Menyimpan dana pensiun hanya dalam bentuk tabungan biasa tidak cukup karena nilainya bisa tergerus inflasi. Sebaiknya dana tersebut diinvestasikan secara terdiversifikasi, misalnya di reksa dana pasar uang, saham, obligasi pemerintah, dan emas. Diversifikasi membantu menyeimbangkan antara risiko dan keuntungan, serta memaksimalkan pertumbuhan dana dalam jangka panjang.
7. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi Secara Berkala
Kondisi bisnis dan keuangan pribadi bisa berubah dari waktu ke waktu. Karena itu, penting untuk secara rutin, misalnya setiap enam bulan atau setahun sekali mengevaluasi strategi dana pensiun Anda.
Apakah target masih realistis? Apakah kontribusi perlu ditambah? Bagaimana performa investasi? Dengan evaluasi rutin, Anda bisa mengadaptasi strategi sesuai kondisi terbaru, sehingga tetap berada di jalur yang tepat menuju pensiun yang aman dan nyaman.
Menyisihkan profit bisnis untuk dana pensiun bukan beban, melainkan investasi untuk masa depan. Dengan strategi yang tepat mulai dari perhitungan kebutuhan, menyisihkan dana secara rutin, hingga memilih instrumen investasi yang tepat Anda bisa memastikan masa pensiun yang aman, nyaman, dan mandiri.
(Shifa Nurhaliza Putri)