- Pastikan Mengunjungi Alamat Website yang Benar.
Dalam hal ini, kita perlu mengenal ciri dari alamat website yang resmi dan sudah teregister. Ada banyak penipuan via website yang biasanya menggunakan platform website gratisan seperti blogspot.com atau wordpress dan lain sebagainya. Website yang resmi biasanya menggunakan awalan https:// dan beberapa situs yang abal-abal ini biasanya menggunakan awalan http serta alamat situs yang hampir mirip.
Misalnya alamat website aslinya adalah banksaya.co.id, namun dibuat versi abal-abalnya menjadi bank saya.com atau banksaya.co.my. hal-hal seperti ini perlu diketahui untuk mencegah penipuan dengan modus ini.
- Amankan Gadget dan Komputer Anda dari Phising.
Ini sangat penting untuk anda yang suka menggunakan transaksi secara online melalui internet Banking atau mobile banking. Jenis transaksi ini juga sering menjadi sasaran para pelaku phising untuk menipu nasabahnya.
Pastikan anda melindungi komputer anda dengan perangkat anti virus khusus yang berkualitas, agar saat hacker yang tidak bertanggung jawab ingin meretas data anda, anti virus tersebut bisa menghalanginya. Anda juga perlu berhati-hati dalam menjalankan transaksi online, selalu lakukan Log Out saat transaksi sudah selesai digunakan.
- Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya Tentang Bank Abal-Abal Pelaku Phising.
Informasi yang benar akan membantu anda mengetahui dan membedakan mana yang merupakan ciri-ciri penipuan phising dan mana yang memang legal dari permintaan Bank tertentu. Setiap pergi ke Bank, kita bisa bertanya dan menggali informasi mengenai hal ini. jangan lupa untuk selalu mengetahui semua kontak Bank yang anda pilih, seperti alamat webnya, email, call center serta akun sosial media Bank terkait.